Wednesday, March 26, 2014

Tujuan Pendidikan dan Upaya Peningkatan Mutu Pengajar



Wikipedia - Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Mendasarkan pada definisi pendidikan diatas, maka hakikat pendidikan menurut penulis menitikberatkan pada peningkatan intelectual power, attitude power dan spiritual power. Tentu saja tugas berat tersendiri bagi para Pendidik (Guru) untuk menanamkan ketiga nilai diatas. Mengajarkan secara konsisten perihal ketiga nilai diatas secara seimbang, walaupun pada kenyataannya sangat sulit diwujudkan.
Oleh karena itu, lembaga / institusi pendidikan keguruan, seperti UPI misalnya, tentu saja berkontribusi besar bagi peningkatan kualitas SDM dalam hal ini Guru agar kualitas guru lulusannya dapat memiliki karakter yang kuat, fokus dalam mengajar, memiliki motivasi tinggi untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia, mampu mengantarkan para siswa yang notabene berbeda latar belakangnya pada level wawasan keilmuan yang lebih baik, dan yang terpenting adalah sabar dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, dll.
Nilai-nilai kesabaran dalam mengajar sangatlah penting. Penyampaian materi ajar dalam suasanya penuh kesabaran dan cara-cara komunikasi yang baik tentu saja akan lebih mudah diterima dan dicerna peserta ajar, baik di tingkat SD, SMP, SMA, bahkan di perguruan tinggi. Guru / Dosen yang memiliki watak pemarah sama sekali tidak mengajarkan nilai-nilai apapun, bahkan ia sendiri telah gagal sebagai pendidik karena dunia pendidikan yang menumbuhkannya bahkan mengajarkan untuk memiliki kekuatan pengendalian diri yang baik dan bukan semata-mata pengetahuan keilmuan semata.
Guru / Dosen yang memiliki watak pemarah juga sama sekali tidak menjadikan peserta didik respek kepadanya. Tegas tentu saja tidak harus dengan kemarahan, kegeraman, bahkan ancaman, misalkan dengan mengatakan “…Jika Anda tidak bisa menjawab pertanyaan seperti ini, sudah kalau begitu saya kasih nilai C semua” sambil dibarengi dengan intonasi nada suara yang tinggi. Jika begini keadaannya, maka semakin hancur saja dunia pendidikan Indonesia. Tidakkah lebih baik jika mengatakan “…Mohon dari Anda masing-masing mempersiapkan jawaban dari pertanyaan ini dalam 2 menit, setelah itu tolong sampaikan jawaban Anda satu per satu”. Dengan cara bijak seperti inilah peserta didik akan merasakan interaksi aktif yang menyenangkan dan bukan interaksi penuh ancaman, ketakutan dan kengerian yang diciptakan Pengajar / Dosen berkarakter pemarah yang sama sekali jauh dari kualitas dan mutu.
Kualitas Guru / Dosen terbaik terletak pada kemampuannya dalam menyampaikan materi ajar yang berkualitas dalam bahasa dan komunikasi yang baik serta mampu mengendalikan emosinya ketika ia dihadapkan pada segala situasi dan kondisi tidak menyenangkan di kelas / sekolah / kampus. Dengan demikian, meskipun ia telah bergelar Insinyur, Master, Doktor dan bahkan Profesor sekalipun jika tidak memiliki kualitas diatas, maka sungguh sangat disayangkan dan tentu saja sangat mengkhawatirkan keadaannya. Bisa jadi, pengakuan semata yang ia cari, dan bukan upaya sadar dan ikhlas untuk mengajar dan menanamkan nilai-nilai bagi bagi para peserta didiknya dan untuk dunia pendidikan yang ia bangun.
--------------
Kami, SERAGAM SEKOLAH MURAH ONLINE BERKUALITAS, yang menitikberatkan kegiatan pada usaha Konveksi seragam sekolah, menjual seragam sekolah, dengan harga grosir seragam sekolah baik untuk partai kecil atau besar, kualitas jahitan rapi, bahan berkualitas, dan harga yang murah, menyediakan kebutuhan seragam sekolah murah online bagi Pihak Sekolah, mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, SLTP, SLTA dan sederajat. Hubungi Kami di nomor 081218610243, 081316789667 (SMS Only) atau PIN BB 23764264 atau email ke: seragamsekolahmurah@hotmail.com

No comments:

Post a Comment