Metode Pendidikan yang Sesuai Kinerja Otak

Kemajuan teknologi informasi mengubah paradigma dan sistematika pendidikan dikarenakan pendidikan adalah proses pengelolaan informasi yang diproses di otak. Sehingga ada hubungan terkait antara teknologi informasi dan kinerja otak.

Klasifikasi Model Pendidikan berdasarkan Informasi

Education Versi 1.0 - adalah sebuah metode pendidikan dimana guru dan murid memiliki struktur vertikal. Murid menerima keseluruhan informasi dari guru. Model ini sudah ditinggalkan karena dianggap tidak relevan dengan kondisi sekarang dan tidak memunculkan kreatifitas belajar siswa.

Education Versi 2.0 - adalah sebuah metode pendidikan dimana guru dan murid saling berinterkasi sehingga guru dan murid hampir setara dalam struktur. Model pendidikan ini dulu bernama CSBA (Cara Belajar Siswa Aktif) dan KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi). Dengan model pendidikan seperti ini, Murid dan Guru bisa saling bertukar informasi. Ada kemungkinan guru tidak lebih tahu dibandingkan muridnya.

Education Versi 3.0 - adalah sebuah metode pendidikan dimana murid secara penuh mengakses informasi mulai dari yang sederhana sampai ke hal yang rumit. Peran guru adalah memberikan silabus dan filter materi yang didapat siswa agar tetap terkontrol dan tidak terpengaruh hal-hal negatif. Dengan model ini guru dan murid dituntut untuk mengetahi berbagai macam informasi secara menyeluruh sesuai dengan kebutuhan silabus pendidikan. Model ini juga jadi salah satu acuan kurikulum 2013 yang menekankan kepada karya

Klasifikasi Model Pendidikan Berdasarkan Kinerja Otak

Pendidikan Cortex Prefrontal - Pendidikan ini melatih otak kita untuk mengasah kemampuan berpikir logis dan analitik. Pendidikan seperti inilah yang sangat dominan di Indonesia yang mengedapankan nilai-nilai di atas kertas. Output dari pendidikan model ini adalah siswa dapat berpikir logis dan analitis.

Pendidikan Modalitas Sensorik - Pendidikan model ini merupakan pendidikan yang menekankan kemampuan Indera manusia seperti perasa, penglihatan, dan lain sebagainya. Di Indonesia juga pendidikan model ini cukup banyak diterapkan. Output dari pendidikan model ini adalah siswa dapat memperhatikan secara detil (seksama) berbagai informasi yang diproses di dalam otaknya

Pendidikan Miror Neuron - Pendidikan model ini merupakan pendidikan yang menekankan kemampuan sisi perasaan seperti memperhatikan sesama/sosial, empatik, tenggang rasa, dan mengedepankan norma dan etika. Pendidikan model ini yang kurang di Indonesia, karena tindak kejahatan merupakan akibat dari lemahnya sisi otak bagian ini. Output dari pendidikan model ini adalah siswa dapat merasakan permasalah di masyarakat sekitar dan peduli sosial.

Pendidikan Lateral - Pendidikan model ini merupakan pendidikan yang menekankan kemampuan imajinasi, kreasi dan inovasi. Sehingga siswa dapat berpikir bebas tanpa ada batasan-batasan aturan yang mengekang. Pendidikan model ini hanya ada di TK alias Taman Kanak-Kanak. Semakin tinggi tingkat pendidikan makak sisi pendidikan bagian ini semakin hilang. Output dari pendidikan ini siswa dapat berkreasi, berimajinasi, dan berinovasi sehingga dapat menemukan hal-hal baru.

Metode pendidikan berdasarkan kinerja otak tidak bisa dipisahkan satu sama lain karena itu adalah fitrah kebutuhan otak.

Sumber:

Penelitian Ketua KK Teknologi Infromasi ITB Dr. Armein Z.K. Langi tentang Teknologi Informasi Pada Pendidikan di Koran Pikiran Rakyat

Penelitian Kepala Pusat Studi Otak, Pendidikan dan Perilaku Dr. dr. Taufiq P, Universitas Sam Ratulangi

--------------
Kami, SERAGAM SEKOLAH MURAH ONLINE BERKUALITAS, yang menitikberatkan kegiatan pada usaha Konveksi seragam sekolah, menjual seragam sekolah, dengan harga grosir seragam sekolah baik untuk partai kecil atau besar, kualitas jahitan rapi, bahan berkualitas, dan harga yang murah, menyediakan kebutuhan seragam sekolah murah online bagi Pihak Sekolah, mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, SLTP, SLTA dan sederajat. Hubungi Kami di nomor 081218610243, 081316789667 (SMS Only) atau PIN BB 23764264 atau email ke: seragamsekolahmurah@hotmail.com